Minggu, 11 Oktober 2009

Hidup sehat jika bersyukur

Apakah hidup benar-benar indah?

Dimata seorang wanita tua, yang terjadi justru sebaliknya: Hidup begitu menyedihkan! Bahkan wanita itu menangis setiap hari. Apabila hari hujan ia menangis, begitu pula hari panas. Seorang lelaki yang kebetulan lewat merasa iba dan bertanya kepadaNya,”Mengapa Ibu menangis?” Sambil tersedu-sedu, wanita itu menjawab,”Aku punya dua putri, yang sulung menjual sepatu kain dan yang bungsu menjual payung. Apabila hujan turun, aku sedih memikirkan putri sulungku yang sepatu kainnya tak laku. ”Sebaliknya bila cuaca bagus, aku sedih memikirkan putri bungsuku yang payungnya tak laku.

Mendengar hal itu lelaki tadi berkata,” Agar bisa bahagia, cobalah ibu pikirkan hal yang sebaliknya. Kalau hujan turun pikirkan putri bungsumu. Pasti payungnya akan banyak terjual. “Sebaliknya kalau cuaca bagus, pikirkan putri sulungmu. Bukankah sepatu kainnya akan laku keras pada saat itu?
Wanita tadi mendengar nasehat itu dengan sungguh-sungguh dan sejak saat itu ia tak pernah mengais lagi. Bahkan, ia selalu bersyukur dan tertawa setiap saat.


Kalau Anda merasa kurang bahagia, pasti ada yang salah dengan “jendela” Anda. Solusinya sederhana saja, bersihkan jendela Anda dan ubahlah posisinya menjadi lebih baik. Anda akan langsung merasa kehidupan yang indah, bahagia dan penuh dengan berbagai keajaiban.