Selasa, 01 September 2009

Nikmatnya Puasa

Hari ini adalah hari ketiga kita berpuasa di Bulan Ramadhan. Hari pertama dan kedua telah kita lewati dengan suka cita, dan penuh dengan keceriaan. Segala hambatan dan tantangan telah dengan mudah kita lewati. Bukan hanya menahan lapar dan dahaga, menahan makan dan minum, tetapi menahan hawa nafsu kita. Inilah yang sangat sulit untuk dilakukan, yaitu melawan hawa nafsu diri sendiri.


“Menaklukan ribuan orang belum tentu disebut sebagai pemenang, tapi mampu menaklukan dirinya sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang”.


Urusan makan dan minum bisa kita tahan, tetapi urusan hawa nafsu tidak semua orang bisa. Hanya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh yang bisa melakukannya. Hanya orang-orang yang ikhlas karena Allah yang dapat melakukannya. Hawa nafsu adalah musuh terbesar manusia. Maka barang siapa yang sanggup untuk melawannya, maka jadilah dia orang yang TAKWA.


Nikmatnya puasa Ramadhan hanya bisa dirasakan oleh mereka yang memahami makna puasa. Nikmatnya puasa hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang merasakan kelezatan Ramadhan. Menambah aktivitas ibadah yang lebih dari biasanya. Mengharap ridho dari Allah, penguasa langit dan bumi.


Wahai Ilahi Robbi pemilik bumi. Jangan Engkau cabut kenikmatan ini. Kenikmatan Ramadhan yang ada dalam diri. Bantulah hambamu untuk melawan hawa nafsu dari dalam diri dan jadikanlah hamba insan yang TAKWA. Senantiasa menjalankan perintahmu dan menjauhi segala macam laranganmu.

Salam
Wijaya Kusumah