Selasa, 01 September 2009

Melatih Hati untuk Puasa

Allah swt. berfirman, “Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya..” (At-Taghâbun [64] : 11)

Bersemainya hidayah dalam hati merupakan dasar dari segala hidayah, fondasi segala pertolongan Allah swt., dasar seluruh kehidupan dan inti dari segala perbuatan.

Dalam hadits shahih,
Rasulullah saw. bersabda, “Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah, apabila ia baik maka seluruh tubuh akan baik, dan apabila ia rusak, maka seluruh tubuh akan rusak pula. Ketahuilahsegumpal darah itu adalah hati.” HR Bukhari Muslim

Karenanya,hati yang baik dan sehat merupakan kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat. Rusaknya hati adalah awal kehancuran segala musibah dan petaka, yang tidak diketahui bentuknya kecuali Allah swt.

Allah swt. berfirman, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (Qâf [50] : 37)

Setiap makhluk mempunyai hati, tapi antara hati yang satu dan yang lain itu berbeda. Ada hati yang hidup, memancarkan cahaya keimanan, tertanam keyakinan, dan sejahtera dengan ketakwaan, ada juga hati yang mati, kotor, berpenyakit, dan di dalamnya terdapat (virus)yang membinasakan.

Salam
Abu Nayla