Dear Umar Bakri
Yaaa Mungkin iin agak terlambat, tapi tak ada salahnya kita berbagi pengalaman, semoga yang satu ini tidak kadaluwarsa sebagai opsi untuk mengatasi KENAKALAN SISWA.
Di sekolah kami SMP N 1 PANDAAN untuk mengantisipasi kenakalan/pelanggaran siswa diterapkan sistem :
1. Poin Pelanggaran
2. TILANG (bukti Pelanggaran)
Yaa sekali-kali guru di sekolah menerapkan system tilang yang pinjam istilah Kepolisian Pelaksanaan: (1). setiap siswa diberi buku panduan tentang jenis pelanggaran dan sangsi dalam bentuk POIN dan sangsi terakumulasi dalam satu buku yang kami beri nama : BUKU KENDALI SISWA" (2). setiap Guru di sekolah kemanapun dia berjalan atau mengajar selalu membawa surat tilang (3). setiap pelanggaran siswa baik di dalam kelas ct, tidak mengerjakan PR, masuk terlambat, HP berdering, bermain HP mengganggu siswa lain dsb, atau diluar kelas' maka guru akan memberi surat tilang, dan sisi surat tilang lain dimasukkan ke dalam KOTAK TILANG di ruang guru (4). di setiap surat tilang sudah akan ditulis jenis pelanggaran danbesar POIN pelanggaran (5). petugas ketertiban akan mengundang siswa dalam sidang pelanggaran dan menjumlah POIN yang telah dikumpulkan si pelanggar. Ternyata dengan cara seperti itu pelanggaran di sekolah sangat menurun dan siswa akan berbagi cerita sesama tetang berapa jumlah poin yang telah mereka peroleh. Dan InsyaAllah itu akan membuat jerasi anak.
….DAN BAGAIMANA UNTUK "KENAKALAN GURU"?????......
SELAMAT MENCOBA
Bila ada teman yang ingin tahu format jenis pelanggaran dan poin masing-masing pelanggaran (DALAM BUKU KENDALI SISWA) Bapak/Ibu Gurubisa kontak kami di idatsu22@yahoo. co.id atau idatsu22@gmail. com dan www.ustadi.smpn1pandaan.sch.id (web Dunia animasi Geografi)wassalam
idatsu alias ustadi
