Sekedar Share tentang pelatihan dan workshop jardiknas.
Beberapa hari yang lalu di daerah saya baru dilaksanakan pelatihan dan workshop jardiknas. Di pelatihan tersebut hampir sebagian besar pesertanya adalah orang-orang dinas pendidikan kabupaten kota yang notabene awam terhadap dunia jardiknas. Ada beberapa hal yang saya anggap lucu dalam pelatihan tersebut, diantaranya adalah;
1. Peserta pelatihan sebagian besar adalah orang-orang dinas pendidikan Kabupaten/kota yang notabene belum ngerti tentang jardiknas atau sekedar kenal namun tidak mengetahui secara teknik perkembangan jardiknas di daerahnya. Hal ini terbukti seteleh fihak Pustekkom meminta laporan teknis dan nonteknis tentang perkembangan jardiknas di daerah masing-masing, rata-rata orang dinas Kabupaten/kota kebingungan dalam mengisinya, hal ini dikarenakan memang mereka tidak mengetahuinya, karena hampir seluruh pengerjaan jardiknas diserahkan kepada orang-orang ICT Centre, sehingga buntutnya beberapa orang-orang diknas Kabupaten/kota memanggil orang-orang ICT Center untuk ikut dalam pelatihan tersebut.
2. Materi pelatihan memang disusun sangat bagus, berikut pembicaranya. Hanya saja pas acaranya berlangsung terkesan hambar. Hal ini dikarenakan banyak peserta yang bengong (khususnya dari diknas Kabupaten/kota) karena gak ngerti dengan apa yang disampaikan. sudah bisa dibayangkan jika dalam pelatihan saja bengong apa lagi jika berada dalam keadaan yang sebenarnya, Wallahu'alam Bis Sawab (atau mungkin mengandalkan tim ICT Centre ??? ).
3. Pemateri dalam pelatihan tersebut memang orang-orang terkenal dalam listnya. Namun pas acaranya berlangsung eehh.. malah digantikan/diwakilkan kepada orang lain dengan pola dan cara penyampaian yang jauh diluar daya nalar peserta.. Apa kata Dunia ???
4. Dalam pelatihan tersebut, cenderung seperti promosi alat dan software saja, hehehehe..ini sekedar share saja, mungkin kawan-kawan didaerah laen juga merasakan hal yang sama. Namun walau bagaimanapun saya sangat menduking pelatihan ini untuk kemajuan pendidikan Indonesia kedepan dengan konten-konten baru yang ada didalamnya, termasuk sosialisasi TV Edukasi. Hanya saja dimohonkan kepada Pustekkom untuk lebih objektif dalam melakukan rekruitmen peserta untuk kesuksesan dilapangan. Khan sayang dana besar untuk pelatihan hanya sia-siasaja karena orang-orang yang dilatih dan diberikan insentif untuk mengelola Jardiknas di Kabupaten/kota masing-masing tidak dapat bekerja sesuai harapan. Jardiknas, di Kabupaten/kota sepenuhnya dikerjakan oleh komunitas ICT Centre berikut pemasangan dan perawatanya dan penyebar ke sekolah-sekolah di daerah tersebut, jadi tolong hargailah kawan-kawan di ICT Centre selindo atas perjuangan mereka selama ini sehingga Jardiknas bisa dinikmati oleh sebagianbesar sekolah selindo. Hal ini dikarenakan dalam pelatihan tersebut tidak secuilpun ICT Centre dilibatkan dan disebutkan dalam rakor yang diikuti oleh kepala diknas Kabupaten/kota dan koordinator Jardiknas.
Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, semoga bisa di ambil hikmahnya untuk kemajuan kedepan terima kasih saat dimulai pembukaan dan presentasi tujuan dari pelatihan tersebut, diminta kepada semua dinas kabupaten kota untuk mengisi form yang isinya laporan perkembangan teknis dari Jardiknas di tiap Kabupaten/kota.
Best Regards
