Sabtu, 06 Desember 2008

Guru or Pejabat yang salah?!

Dari diskusi ringan bersama teman-teman guru, terdaftar salah satu daftar kenapa pendidikan kita belum ada peningkatan yang signifikan. Banyak yang menyalahkan guru terhadap masalah ini. Ada benarnya, tetapi menurut saya porsinya lebih sedikit jika di bandingkan para pejabat yang membuat kebijakan tentang pendidikan. Mulai dari Pejabat disekolah (Kepala Sekolah & para wakilnya) hingga ke tingkat dinas.
Asumsinya sederhana :
Guru sulit untuk merubah kebijakan yang telah dibuat oleh pejabat. Sulit kita menegur pejabat jika melakukan kesewenang-wenangan terutama dalam keefektifitasan dana yang didapatkan dan diperuntukan untuk apa. Sedangkan pejabat sebenarnya memiliki kekuasaan untuk merubahnya, mendidik, mentraining guru dan sejuta cara untuk meningkatkan profesionalisme guru. Jika ada guru yang vokal, langsung dikebiri pejabat. Baik dengan cara halus ataupun kasar.
Intinya :
Guru tidak bisa merubah pejabat (kecuali bersama-sama demo) sedangkan pejabat bisa merubah guru dengan kekuasaan yang ada padanya. Mungkin ini bisa jadi bahan diskusi kita di pagi yang penuh rahmat ini. Bukan bermaksud mencari si 'kambing hitam', tapi dengan beragamnya orang yang bergabung di milis ini, mungkin ada secercah cahaya harapan untuk memajukan sistem pendidikan kita.