Rabu, 01 April 2009

Harapan orang-orang yang kembali

Sore yang semarak. Motor-motor berjejer di depan rumahku dan di halaman sekolah. Hey, cepat sekali mereka datang! Masih setengah jam lagi dari waktu yang disepakati. Bismillah. Ini hari belajar kedua Kejar Paket B dan C di Nurul Fajar. Kegiatan sekolah yang bermula dari inisiatif tukang Ojek di kampung kami. Aku sangat gembira ketika mendengar mereka menyampaikannya di teras rumahku beberapa hari lalu. Lalu lebih gembira lagi karena mendapat respon sangat baik dari teman-teman guru. Bahkan terlalu gembira sampai tak ingin menunda untuk sekedar merapikan perencanaan. Ya! Ayo mulai sekarang juga! Ya Allah, lihatlah, ini hari belajar kedua Kejar Paket B dan C di Nurul Fajar. Pesertanya bukan hanya tukang Ojeg, tapi ada ibu-ibu guru TK, ada bayi dalam gendongan, ada pemuda metal, ada buruh-buruh pekerja keras, .. Semuanya lebih dari 50 orang.
Ajaib benar,
rasanya bisa kuhirup aroma kegembiraan yang menari-nari.
Tapi dadaku sesak nian,
seperti ada ribuan kata yang berebut keluar bersama nafas suka cita.
Setelah kepanikan kecilku di kantor sekolah,
...mana kapur? …mana kertas?... pak Ilham mau ajarkan apa?..
Hadim siap-siap bahasa Inggris ya…
aku mau ajarkan matematika…
..matematika akan membuat kita bahagia…
eh, mereka akan mengerti nggak ya??....
kami mulai belajar di kelas.
Nampaknya semua enjoy aja,
oh semoga,..
hanya,
nampak lebih bahagia ketika mendengar azan
yang berarti waktu istirahat telah tiba
Malam ini aku coba renungkan semua,
dan mencoba membaca dengan teliti tulisan para peserta di hari pertama belajarnya.
Ini tentang harapan-harapan mereka :
Ingin jadi orang yang bermanfaat
Ingin membahagiakan orangtua
Ingin bekerja keras dan tidak putus asa
Ingin berubah
Ingin bisa bekerja dan membantu orangtua
Ingin meneruskan sampai kuliah
Ingin melanjutkan cita-cita yang dulu
Ingin menjadi contoh
Menambah ilmu pengetahuan
Agar dihargai teman-teman
Agar jangan salah langkah
Untuk menambah wawasan
Ingin bersosialisasi
Ingin dihormati
Ingin kembali melanjutkan cita-cita yang dulu
Yah, mereka pernah pergi meninggalkan sekolah.
Kini mereka kembali.
Kembali ke sekolah,
kembali bercita-cita.
Semoga kelak menjadi orang yang beruntung,
ketika kembali ke tempat yang abadi.
Ya Allah, kepada Mu kami berlindung