Selasa, 03 Februari 2009

RI Kecam Serangan Israel ke Gaza

Jakarta - Kecaman keras disampaikan pemerintah Indonesia atas serangan militer Israel terhadap wilayah Gaza, Palestina. Apalagi dilaporkan 225 orang tewas dan 750 orang cedera.

"Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi tersebut, serta mendesak Israel menghentikan serangan militer dan penggunaan kekerasan yang keji dan tidak bertanggung jawab serta melanggar ketentuan-ketentuan hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa," demikian pernyataan resmi pemerintah Indonesia melalui Deplu, Minggu (28/12).

Serangan militer Israel tersebut, menurut pemerintah Indonesia, merupakan penggunaan kekerasan yang berlebihan dan tidak proporsional terhadap serangan roket oleh kelompok-kelompok Palestina yang merupakan pembelaan diri dari pendudukan militer dan penjajahan Israel terhadap Palestina. Serangan Israel dinilai merupakan salah satu serangan bersenjata terbesar yang pernah dilakukannya.

Pemerintah Indonesia juga mendesak agar Dewan Keamanan PBB melakukan sidang darurat sesuai dengan tanggung jawabnya dalam memulihkan perdamaian dan keamanan di wilayah Palestina.

"Kepada pemerintah Israel dan Palestina, diharapkan untuk memulai kembali proses dialog dan perdamaian yang macet. Setidaknya pada 5 tahun terakhir ini, tiadanya dialog dan negosiasi telah mengakibatkan kelompok-kelompok sempalan mengambil tindakan sendiri-sendiri yang mengundang balasan berlebihan dari Israel dan mengakibatkan jatuhnya korban yang banyak dan materiil yang besar di pihak Palestina," sebut pemerintah Indonesia dalam pernyataan resminya. [sss]


Iran Serukan Aksi Dunia Sikapi Gaza
(istimewa)
Teheran - Serangan balasan Israel di Jalur Gaza sangat memprihatinkan. Iran mengutuk serangan mematikan di Jalur Gaza Sabtu dan minta pada masyarakat internasional untuk melakukan tindakan segera guna menghentikannya.

"Tindakan mendesak...dari Dewan Keamanan PBB, Organisasi Konferensi Islam dan negara-negara lain untuk mencegah rezim Zionis itu meneruskan kejahatannya, " kata jurubicara kementerian luar negeri Hassan Ghashgavi Iran seperti dikutip kantor berita ISNA, Minggu (28/12).

Beberapa pejabat di Gaza yang dikepung mengatakan serangan kilat Israel terhadap sasaran Hamas menewaskan sedikitnya 155 orang dan melukai lebih dari 225 orang dan melukai 700 orang.
"Kejahatan ini...adalah bukti sikap agresif rezim Zionis dan merupakan akibat dari bungkamnya masyarakat internasional terhadap pengepungan tidak adil pada rakyat Gaza," Ghashgavi mengatakan mengenai blokade Israel atas wilayah yang diperintah gerakan Islam itu.

Iran mendukung gerakan Hamas yang menguasai wilayah kantong pesisir berpenduduk padat dan miskin itu dengan memasok bantuan keuangan.
Teheran tidak mengakui negara Yahudi dan merupakan pendukung setia Hamas, tapi membantah tuduhan bahwa Iran telah memasok senjata pada gerakan Palestina tersebut, dengan mengatakan Iran hanya memberikan dukungan moral.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad berulangkali minta Israel dihapuskan dari peta dan bahkan mengatakan holokaus hanyalah 'dongeng'. [*/nng]

Dari sahabatku: Shinta NM Sinaga