Senin, 12 Januari 2009

Kekerasan Siswa terhadap Guru

Dear Friends,
Ya ini adalah tema yang bagus sekali dimana kita harus saling koreksi baik sebagi orangtua murid atau dari sisi gurunya dalam hal mendidik anak-anak kita agar tidak timbul kekerasan diantara mereka. Tidak mungkin hanya guru saja yang mendidik juga tidak mungkin hanya ortu saja yang mendidik.
Sebagai manusia pada umumnya, kita seringkali tidak suka bila diharuskan untuk mengikuti peraturan yang sudah ditentukan oleh sesamanya. Dan manusia juga belajar untuk menolak apa yang tidak diinginkan oleh dirinya. Sehingga dapat dikatakan apabila terjadi hubungan antar manusia dibawah satu atap yang dipenuhi dengan rasa takut dan dendam, akan terjadi pola pembentukan pribadi yang menuju ke suatu keinginan balas dendam yang sangat energik sebagai pembelaan dirinya. Goethe pun pernah menjelaskan bahwa perlawanan pada diri manusia sudah diperlihatkan sejak usia dini disamping timbulnya rasa tertarik antar manusia.

Manusia merupakan mahluk yang selalu ingin bebas, berdikari (berdiri di kaki sendiri), serta dapat menentukan dirinya sendiri, dimana di sisi lain terlihat bahwa manusia begitu “Pasrah”. Memang benar bahwa manusia hampir tidak mungkin dapat langsung mampu menjadi “Mandiri” tanpa pertolongan dan kasih sayang serta pengarahan yang benar dari orang dewasa (Orangtua dan Pendidik serta lingkungannya). Proses ini membutuhkan waktu yang sangat panjang dan lama pada manusia. Oleh karena itu manusia tidak dapat “Mandiri” apabila hanya bersama orangtuanya saja, tetapi juga perlu bantuan lain untuk belajar bersosialisasi seperti di sekolah yang kita terapkan sebagai tempat pendidikan di luar rumah.
Di sekolah manusia akan mulai
· Belajar menemukan akar kepribadiannya.
· Belajar untuk bisa memecahkan masalah yang akan datang pada dirinya.
· Belajar bertindak bila terpilih sebagai pemimpin.
· Serta belajar untuk dapat diatur atau mengatur dirinya dalam suatu kelompok kemasyarakatan dimana dia akan berada dalam kehidupannya kelak.

Semua ini ditentukan oleh pengalaman hidupnya pada usia dini dan pada saat ini pula psikososioemosional anak mulai terbentuk. Yang mana kelak dikembangkan untuk belajar menghargai orang lain, belajar menghormati hak orang lain, belajar bertanggung jawab atas kewajiban yang diletakan pada pundaknya.

Dari semua apa yang saya tulis kan disini sudah terlihat betapa kita harus selalu bekerja sama antar guru dengan murid. Mudah-mudahan masukan ini bisa menjadi pencerahan juga bagi yang belum mengetahuinya.
Salam Peduli anak Bangsa,
Ratih Gds