Selasa, 21 Oktober 2008

Experiental Learning

Oleh: Sitawati Ken Utami
Tell me, and I will forget,
Show me, and I may remember,
Involve me, and I will understand
(Confusus, 450M)
Ketika anda mendengar kata outbound, apa yang terlintas dalam benak anda? Bermain di alam bebas, games yang seru dan bikin kita tertawa lepas, flying fox, atau team building training? Memang secara umum, kesan yang ditangkap dari outbound training adalah kesan-kesan tersebut. Tetapi sebenarnya, di balik pelatihan yang kelihatannya hingar bingar itu, ada“hidden objective” yang telah disusun sebelumnya sehingga menghasilkan desain pelatihan yang mengembangkan segala potensi individu. Metode tersebut dikenal dengan istilah Experiental Learning, yaitu peroses belajar yang mendukung perkembengan individu.
Dalam proses tersebut, peserta merupakan subyek pembelajar yang aktif. Tidak hanya penerima informasi, tetapi juga sebagai partner yang sejajar dalam proses belajar. Dalam metode ini, peserta diajarkan untuk belajar sambil bertindak (learning by doing) sehingga bisa menghayati kejadian tersebut. Dalam proses belajar semacam ini, sepertinya alur mengalir bebas, peserta menentukan sendiri cara menemukan masalah dan mengambil kesimpulan atas persoalan yang dihadapi. Tetapi behind the scene, sang designer sudah memiliki tujuan-tujuan pelatihan yang akan dicapai.
Baca artikel selengkapnya di: www.klubguru. com
*****
Kami menerima artikel tentang pendidikan dan keguruan untuk dimuat di website www.klubguru.com, dan beberapa di antaranya akan dipilih untuk dimasukkan edisi cetak tabloid atau majalah klub guru edisi yang akan datang. Naskah atau tulisan silahkan dikirim via email ke: info@klubguru.com
Salam edukasi guru,
Mohammad Ihsan
Sekjen Klub Guru