Minggu, 05 Oktober 2008

Aparat jangan Keparat dong?

Wahai aparat... Sadarlah.
Masa depan negeri ini tergantung pada anda janganlah hanya karena mendapat uang dan diiming2i lebih besar lagi nantinya, lalu engkau acak2 dunia pendidikan. Janganlah karena mereka yang tidak bisa setor uang padamu, karena berjalan lurus, lalu engkau cari2 kesalahannya, dan harus dibuat menjadi bersalah, karena tidak menuruti kemauanmu dan kemauan tuanmu hari2 ini dunia pendidikan sedang sangat prihatin.. ingatlah anak/cucumu sekarang ini juga sedang menjalani proses pendidikan..
Jika dunia pendidikan kamu hancurkan...
artinya kamu hancurkan masa depan anak cucumu sendiri....
Topik: [technomedia] Kepala kejaksaan Tinggi Jawa Timur diganti.... Kejaksaan Agung; Komisi Kejaksaan; BPK; KPK.... Periksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur!!!Tanggal: Selasa, 19 Agustus, 2008, 3:22 AMHarian Jawa Pos tanggal 29 Juli 2008 memberitakan bahwa Kepala kejaksaan Tinggi Jawa Timur diganti. Meskipun Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akhirnya diganti, akan tetapi sebaiknya Lembaga yang berwenang tetap menyelidiki kasus ini. Karena ini merupakan indikasi yang meresahkan, dimana sebuah lembaga yang punya wewenang dapat berbuat sewenang-wenang karena mendapat order/pesanan dari pihak lain.
Indikasi seperti ini harus dihentikan, karena lembaga hukum seharusnya merupakan pengayom rakyat. Maka perlu dibongkar tuntas siapa aktor intelektual kasus ini, apalagi jika yang dijadikan obyek adalah dunia pendidikan yang merupakan masa depan bangsa dan negara ini, dimana para guru dan mereka yang bertugas dibidang pendidikan...diperlakukan sewenang2... agar menuruti pada pihak tertentu... dimana pihak tertentu memaksakan kehendak agar para anak didik... mau tidak mau memakai produk dari pihak tertentu tersebut...
Lha iya kalau itu baik bagi perkembangan pendidikan.. Lha kalau malah menjerumuskan anak didik dan dunia pendidikan dalam kebodohan...???? Maka aparat hukum dalam hal ini kejaksaan berarti berperan besar dalam proses pembodohan bangsa..... Hanya untuk mendapatkan uang jasa preman dari orang yang tidak punya kepedulian terhadap masa depan anak didik kita... Malah mungkin saja orang tersebut tidak punya rasa ikut memiliki atau memang tidak berkewarganegaraan indonesia... sehingga tidak peduli bangsa ini dimasa depan penduduknya bodoh... tidak peduli negara ini hancur... karena yang penting dia keruk duit sebanyak2nya. .. Toh dia dan keturunannya sudah punya kewarganegaraan negara lain dan sudah punya tempat tinggal disana... sewaktu2 bisa lari keluar negeri.. dan yang dipasang di Indonesia hanya pion2 yang seolah2 mempunyai wewenang... tapi sebenarnya hanya boneka...