Kamis, 11 Maret 2010

Memaksimalkan Waktu

Lakukanlah yang terbaik.

Janganlah lagi menyisakan tenaga untuk hal-hal yang tidak berguna.

Jika masih ada kualitas pribadi yang tidak Anda gunakan bagi pembaikan kehidupan, untuk apakah sisa kualitas yang tidak Anda gunakan sekarang itu?

Bertenagalah dengan seutuh-utuhnya tenaga Anda.

Karena,
Saat Anda mengambil alih tanggung-jawab kepemimpinan hidup Anda dengan sepenuhnya, adalah saat Anda membuat terobosan kehidupan yang sebenarnya.

Kita harus melakukan pekerjaan yang memberhasilkan diri kita sendiri. Kita tidak boleh menggantungkan harapan kebaikan hidup kita pada yang dikerjakan oleh orang lain.

Kita harus memberhasilkan diri kita sendiri.
Kenalilah apa yang TIDAK bisa Anda lakukan, kemudian buktikan bahwa Anda betul-betul TIDAK DAPAT melakukannya.
Dalam proses itu Anda akan dikagumkan dengan semua hal yang TERNYATA berada dalam kemampuan Anda untuk melakukan.

Dan dalam proses itulah mudah-mudahan Anda dan keluarga terkasih dimuliakan dengan hadiah-hadiah kehidupan yang indah; yang memperkaya Anda, yang membahagiakan Anda, dan yang mencemerlangkan kehidupan Anda bersama keluarga dan semua jiwa yang Anda layani.

Apakah tadi saya mendengar Anda mengatakan ’Amien’?

Sahabat saya yang mulia hatinya,

Janganlah melihat diri sendiri sebagai korban pembatasan.
Anda hanya dibatasi oleh yang Anda anggap sebagai batasan.

Jika Anda berkeras bahwa Anda dibatasi oleh kelemahan-kelemahan Anda, Anda menjadi betul-betul dibatasi dan dilemahkan oleh kekuatan Anda dalam membantah.

Anda hanya dibatasi oleh yang menurut Anda tidak mungkin, karena dengannya Anda akan menelantarkan bahkan yang mungkin bagi Anda.

Tetapi, mudah-mudahan itu semua sudah menjadi sejarah masa lalu Anda.

Semua yang indah, menjadi indah karena kebebasan yang mekar di dalam batasan-batasan yang ada.

Tuhan mencintai setiap jiwa,
dan mudah kita mengerti bahwa,
yang lebih dicintai oleh Tuhan bukanlah hanya yang paling mampu di antara kita,
tetapi jiwa sederhana yang karena ketaqwaannya
mengabaikan semua keraguan tentang kecilnya kemungkinan,
dan mengikhlaskan diri untuk mengupayakan kemampuan.

Dalam upaya memperbaiki kualitas hidup, sedikit sekali hal yang lebih mengharukan daripada;

Kesungguhan dari jiwa yang bersahaja untuk mengupayakan kemampuan yang memuliakan kehidupan.

Marilah kita ikhlas memampukan diri untuk melakukan hal-hal yang selama ini kita takuti, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Sahabat saya yang perhatian Tuhan sedang dikhususkan kepadanya,

Saya anjurkan Anda membaca ulang tulisan sederhana ini, dan menemukan ketidak-sederhanaan yang tersimpan rapih di dalam pribadi Anda, yang sedang menanti penggunaan yang tulus untuk menghebatkan Anda dan kehidupan yang Anda layani.

Marilah kita terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan yang mengentaskan saudara-saudara kita dari kungkungan pendapat yang melemahkan, dari kelemahan ekonomi yang melumpuhkan, dan dari kesalah-pengertian yang menyesatkan.

Kita hanya bisa menjadi mulia dengan membantu orang lain mencapai kemuliaan mereka.

Tidak ada orang yang membantu orang lain menjadi sejahtera, tanpa dirinya sendiri menjadi disejahterakan.

Mudah-mudahan dalam pengertian ini, Tuhan Yang Maha Kaya tidak berlama-lama lagi untuk memperkaya kehidupan kita dengan kesehatan, kedamaian, kebebasan finansial, dan kewenangan untuk memimpin kehidupan yang cemerlang.

Mudah-mudahan Tuhan menghadiahkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi Anda dan keluarga tercinta, dan memuliakan Anda sebagai jiwa yang dikasihi-Nya.

Mario Teguh