Rabu, 01 Desember 2010

Renungan untuk Ibu

Untuk para sahabat yang masih memiliki ibu, berbahagialah
masih ada kesempatanmu
Aku dari golongan kurang beruntung
tak punya orangtua lagi, bahkan mertua,
bahkan ibu angkat,
semua sudah pergi.

Memang sudah kulakukan hal-hal seperti tertulis di bawah ini
tetapi rasanya belum maksimal
belum terbayar
tak kan pernah terbayar.

Silakan menikmati renungan di bawah ini
and do something now to show that you love your mom.

Aku punya pasangan hidup...
(Tentu engkau juga...)

Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari ibuku

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku

Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk kuantar anak ke rumah ibu

Saat valentine selalu beri hadiah pada pasangan. Saat hari ibu aku cuma ucapkan "Selamat Hari Ibu"

Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yang ingat aku

Setiap saat aku telpon pasanganku
Kalau inget aku telpon ibu

Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku belikan hadiah untuk ibu

Renungkan ucapan Ibu:
"Kalau kau sudah habis belajar nanti, dan berkerja...,
bisakah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tidak minta banyak... lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".

Sudahkah kau lakukan itu? Atau justru menyesal karena ibu keburu pergi?

Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibu....
Berapa banyak yang sanggup melap muntah ibu...
Berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibu...
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibu....
Berapa banyak yang sanggup membuang ulat dan bersihkan luka kudis ibu...
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibu...
Dan... berapa banyak yang sembahyangi JENAZAH ibu...

Hormatilah dan sayangilah Ibumu...
Salam
Mohammad Ihsan

Tidak ada komentar: