Minggu, 05 Desember 2010

Contoh Pejabat Anti Korupsi

(sebuah humor)

Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang Dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap bahasa Indonesia .

Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S320."

Dirjen : "Anda mau menyuap saya? Ini apa-apaan?. Tender sudah kelar kok. Jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."

Bule: "Tolonglah pak diterima. Kalau tidak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."

Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. Saya tidak bisa menerima mobil tersebut !!"

Bule (mikir ): "Gini aja, pak. Bagaimana kalau bapak beli saja mobilnya..."

Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"

Bule menelpon kantor pusat.

Bule: "Saya ada solusi, Pak. Bapak beli mobilnya dgn harga Rp. 10.000,- saja."

Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. Jadi ini bukan suap/sogok, pakai kwitansi ya.."

Bule: "Tentu, Pak.."

Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.

Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."

Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi kerumah saya ya..."

hahaha

Tidak ada komentar: