Kamis, 07 April 2011

Creative Writting

Seorang teman dekat mengeluhkan tulisannya banyak diambil oleh orang lain. Kalau nama penulisnya masih ada, itu masih mending. Ini sudah dirampok semua, tak ada nama penulisnya sama sekali. Plagiarisme nampaknya telah menjadi gejala yang luar biasa. Copy paste telah menjadi budaya baru di kalangan generasi muda. Sedikit sekali orang yang menulis dengan tulisannya sendiri. Berusaha keras untuk terus mempertahankan keaslian tulisan. Namun bagi orang kreatif, dia akan terus menerus menulis, dan sangat sulit bagi orang lain mengikuti kelincahannya dalam menulis. Sebab menulis adalah sebuah kebiasaan yang bisa melekat erat dalam alam bawah sadar kita. Menulispun akhirnya telah menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan untuk menciptakan sendiri dari apa-apa yang dituliskannya. Menulispun akhirnya menjadi indah. Seindah kita memandang danau yang diciptakan oleh sang Maha Kuasa.

Menulis kreatif sebenarnya mudah. kitalah yang membuat susah sendiri. Kita seringkali tak percaya diri dengan kemampuan diri. Kita lebih mempercayai tulisan orang lain. Padahal sebenarnya kita punya potensi untuk itu. Hanya saja diperlukan sebuah kreativitas agar tulisan kita menarik, dan membuat orang interest dengan tulisan-tulisan kita. Terjadilah proses interaksi antara penulis dengan pembaca.

Creative writting atau menulis kreatif harus mulai dilatihkan dari sekarang bila kita ingin menjadi penulis kreatif. sering membaca tulisan orang lain akan menginspirasi kita membuat sesuatu yang berbeda. inovasipun akhirnya kita luncurkan, dan menarik minat orang lain untuk membaca tulisan kita.

Adanya blog di internet jelas sangat menguntungkan kita untuk belajar menjadi penulis yang kreatif. Di dalam blog kita bisa berlatih menulis. Menulis apa yang disenangi, dan menulis apa yang dikuasai. Kita bebas merdeka dalam berkreativitas, dan berinovasi, namun tetap bertanggung dengan tulisan-tulisan yang dibuat. Kita pun pada akhirnya menjadi cermat dalam memilah, dan memilih kata serta menjadi bijak dalam memposting setiap tulisan. Ada proses editing yang harus kita lakukan sebelum akhirnya kita memutuskan untuk mem-publish-kannya ke ranah maya. Berpikir sebelum memposting adalah sebuah kebijaksanaan agar tulisan yang dibuat bermanfaat buat orang banyak.

Kembali kepada keluhan teman saya di atas. Tulisannya banyak diambil oleh orang lain. Diapun mengeluh karena tulisannya sudah dibajak oleh orang lain. Kalau kita sendiri yang mengalaminya, tentu kita juga akan marah, tetapi ketika kita menjadi orang yang bijak, maka kita akan tersenyum bangga karena ternyata tulisan kita telah bermanfaat buat orang yang membajak tulisan kita itu. Ikhlaskan saja, dan buat lagi yang baru.

Penulis kreatif tak akan pernah kehabisan ide. Sebab dia akan seperti mata air yang terus menerus mengalir sampai jauh. Diambil dan terus diambil airnya, tetapi tak pernah habis. Semakin diambil, semakin jernih airnya.

Di dalam dunia blog, kita akan menjadi seorang blogger bila kita telah memiliki blog pribadi. Jadikan blog pribadi kita seperti mata air yang terus menerus mengeluarkan air. Dari blog kita itu mengalir dengan deras tulisan-tulisan yang kreatif, dan membuat orang banyak terkagum-kagum dengan tulisan kita.

Tak usahlah merasa malu. Pede aja lagi. Tulisanmu akan menjadi wajahmu dalam dunia maya. Bila tulisanmu menarik, maka kamu akan menjadi magnet yang akan mampu menarik pasir-pasir magnet ke dalam blogmu itu. Pasir-pasir magnet itu adalah para netter yang haus akan informasi baru, dan tulisanmu pun pada akhirnya akan terus ditunggu pembaca setiamu.

Content is the king
Pertahankan konten dalam blog yang kamu kelola dengan baik. Jangan biarkan blog yang sudah dibuat tak terupdate lagi. Bahkan banyak diantara kita yang sudah lupa login dan passwordnya. Kalau sudah begitu jadilah blog kita menjadi sampah abadi dalam dunia maya.

Sampah akan bisa membawa berkah di tangan orang yang kreatif. Jadi jangan biarkan sampah-sampah informasi menguasai dunia maya. Kita harus kreatif dalam menulis. Seperti halnya Raditya Dika, dan bena blog dengan gayanya yang super ngocol, konyol, dan banyol, tidak justru membuatmu tolol, tetapi justru disitulah nilai keunikan yang kamu tuliskan.

Penulis kreatif akan selalu dicari, dan terus dicari sepanjang jaman. Tulisannya akan terus laku, dan tak mudah layu. Hanya persoalannya tidak mudah menjadi penulis kreatif. Di jaman yang serba instan saat ini, banyak orang yang tak mau bersusah payah membangun gaya menulisnya sendiri. Dia lebih senang menjadi pengekor ketimbang pelopor.

Orang kreatif selalu menciptakan hal-hal baru. Dia akan berusaha menjadi pelopor dalam inovasi terbaru. Kreatif dan inovasi akan menjadi sesuatu yang berbeda manakala kita mampu menyatukannya. Masalahnya tak mudah untuk melakukannya, diperlukan kerja cerdas, dan kerja keras untuk mewujudkannya.

Akhirnya, creative wriiting akan bisa kamu gelontorkan dengan kencang bilamana kamu mampu melawan kemalasan diri. Ayo buang jauh-jauh dari dalam dirimu untuk merampok hak cipta orang lain. Bila kamu ingin mengambilnya, ijinlah terlebih dahulu, dan lakukan inovasi dari tulisan yang kamu ambil. Ajak otakmu untuk berpikir kreatif, dan biasakan mengolahragakan otak dengan menulis. Bila otak telah terbiasa berolahraga, maka tulisan kreatif akan dengan sendirinya mengalir menjadi sebuah karya tulis yang menarik minat pembaca.

Salam blogger persahabatan
Omjay

Tidak ada komentar: