Disadur dari Private Library Keeboo
By Oen
Jika derita hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mesti dijalani dengan sepedih rasa
sedang ketegaran akan lebih indah di kenang masa
Jika duka nestapa hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka tidak dinikmati saja
sedang ratap tangis tak mampu mengubah apa-apa
Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa mesti dibiarkan meracuni dada
sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama
Jika benci dan amarah hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa
sedang menahan diri adalah lebih utama
Jika salah dan alpa hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya
sedang taubat itu lebih mulia
Jika harta hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa ingin dikukuhi sendiri saja
sedang kedermawanan justru akan melipatgandakannya
Jika harta hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa begitu ngotot menghalalkan segala cara
sedang tiada yang tahu akankah tahta
membawa kebaikan atau justru laknat bagi diri dan sesama
Jika kepandaian hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa mesti membusung dada
dan membuat kerusakan di dunia
sedang dengannya manusia diminta
memimpin dunia agar sejahtera
Jika cinta hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama
sedang memberi akan lebih banyak menuai makna
Jika bahagia hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa mesti dirasakan sendiri
sedang berbagi akan membuatnya lebih berarti
Jika hidup hanya akan jadi masa lalu pada akhirnya,
maka mengapa mesti di isi dengan sendau gurau
dan kesia-siaan belaka
sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta